Wisata Sejarah Candi Di Jawa Timur

Wisata Sejarah Candi Di Jawa Timur

Wisata Sejarah Candi Di Jawa TimurCandi adalah istilah bahasa Indonesia yang mengacu pada bangunan keagamaan, tempat ibadah atau peninggalan kuno dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat ritual pemujaan, pemujaan terhadap dewa dan dewi, penghormatan terhadap leluhur atau pemuliaan Buddha. Namun istilah “candi” tidak hanya digunakan masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja, banyak juga situs-situs kuno non-religius dari masa klasik Hindu-Buddha Indonesia.

Wisata Sejarah Candi Di Jawa TimurWisata Sejarah Candi Di Jawa Timur

nikefreerun5 – Candi ini merupakan replika tempat tinggal para dewa sebenarnya yaitu Gunung Mahameru. Oleh karena itu, seni arsitektur dihiasi dengan berbagai jenis ukiran dan pahatan berupa motif hias yang disesuaikan dengan sifat Gunung Mahameru. Candi dan pesan yang disampaikan melalui arsitektur, relief, dan patungnya tidak pernah lepas dari unsur spiritualitas, kreativitas, dan keterampilan penciptanya.

Candi-candi di Jawa Timur merupakan warisan budaya yang menggambarkan keragaman sejarah, seni dan agama yang pernah berkembang di wilayah ini. Candi-candi ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu-Buddha yang pernah menguasai Jawa Timur, seperti Kerajaan Singosari, Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Mataram kuno, yang membentuk kekayaan lanskap arkeologi di wilayah ini. Inilah daftar beberapa Wisata Sejarah Candi Di Jawa Timur beserta sejarah dan lokasinya.

1. Candi Jago
Candi Jago adalah sebuah situs bersejarah di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berisi berbagai cerita menarik dan kaya akan sejarah, candi ini merupakan contoh seni arsitektur kuno yang mengesankan.

Sejarah Candi Jago dapat ditelusuri kembali pada masa kejayaan Kerajaan Singasari pada abad ke-13. Awalnya candi ini dibangun atas perintah Raja Kertanegara sebagai tanda penghormatan kepada ayahnya, Raja Wisnuwardhana, yang wafat pada tahun 1268. Oleh karena itu, candi ini memiliki makna spiritual dan sejarah yang mendalam.

Pencarian Candi Jago oleh peneliti Belanda dimulai pada tahun 1834 ketika situs ini ditemukan. Sayangnya, pada saat ditemukan, kondisi candi dalam keadaan bobrok akibat tumbuhnya akar pohon beringin besar di sekitarnya. Kemudian pada tahun 1890 dilakukan pemugaran Candi Jago dengan tujuan melestarikan keajaiban arsitektur kuno tersebut.

Sejak tahun 1908, bentuk Candi Jago seperti yang kita lihat sekarang ini masih terpelihara dengan baik. Tempat ini masih menjadi daya tarik bagi wisatawan dan penikmat sejarah yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan seni arsitektur Jawa Timur kuno. Candi Jago merupakan bukti megah peradaban masa lalu dan peninggalan yang patut dihormati dan dilindungi.

2. Candi Penataran
Candi Penataran dengan Keindahan Penatarannya Desa, Kecamatan Nglegok, Blitar, Jawa Timur adalah rumah bagi kompleks candi Hindu Siwa yang berperan penting dalam sejarah budaya dan spiritual Jawa Timur. Kompleks candi ini dianggap sebagai salah satu kompleks candi Hindu terbesar dan termegah di wilayah Jawa Timur.

Sejarah Candi Penataran membawa kita kembali ke masa Kerajaan Kediri, dimana kompleks ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Srengga sekitar abad ke-12. Dahulu kompleks candi ini dikenal dengan nama “Candi Palah” dan hal ini didukung oleh penuturan pada Prasasti Palah bertanggal 1194. Tujuan utama dibangunnya Candi Penataran adalah untuk menciptakan “candi gunung” yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dan perlindungan dari bahaya yang mungkin datang dari Gunung Kelud yang terletak di barat daya candi.

Baca Juga : Google Menggunakan Energi Panas Bumi Untuk Mengoperasikan Pusat Data 

Fungsi Candi Penataran sebagai tempat ibadah terus berlanjut hingga masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Dalam kitab Negarakertagama diceritakan bahwa Raja Hayam Wuruk pernah berkunjung ke Candi Penataran untuk melakukan upacara pemujaan terhadap Hyang Acalapat yang melambangkan wujud Siwa sebagai dewa gunung.

Penataran pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Thomas Stamford Raffles, yang mencatat temuannya dalam bukunya yang berjudul “History of Java”. Candi ini menyimpan banyak cerita sejarah dan keindahannya masih terjaga hingga saat ini sehingga menjadi tempat menarik bagi wisatawan yang ingin mendalami sejarah, budaya, dan arsitektur kuno Jawa Timur.

Wisata Candi

3. Candi Singasari
Candi Singasari adalah salah satu yang mencakup banyak candi bersejarah yang memperkaya lanskap budaya dan arkeologi Jawa Timur. Terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Candi Singasari merupakan situs peninggalan megah yang menyimpan jejak kekayaan sejarah budaya Hindu-Buddha.

Sejarah Candi Singasari memuat perkiraan para ahli arkeologi yang menyebutkan pembangunannya sekitar tahun 1300 Masehi. Dibangun dari batu andesit, candi ini mencerminkan penguasaan arsitektur yang luar biasa pada masanya. Pada masa itu agama Hindu-Buddha sangat berpengaruh di wilayah ini dan Candi Singasari menjadi salah satu perwujudan budaya dan spiritual pada masa itu.

Tujuan dibangunnya Candi Singasari adalah sebagai persembahan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari yang wafat pada tahun 1292. Raja Kertanegara adalah salah satu penguasa paling berkuasa pada masa itu dan candi ini menjadi simbol penghormatan dan persembahan kepada orang yang dianggap berhak.

Selain Candi Singasari, ada juga Candi Jawi yang juga dibangun sebagai tanda penghormatan kepada Raja Kertanegara. Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Kertanegara antara tahun 1272 hingga 1292 M dan candi-candi tersebut menjadi saksi bisu masa kejayaan kerajaan ini.

Melalui Candi Singasari kita bisa melihat jejak-jejak sejarah yang menggambarkan kehebatan peradaban Hindu-Buddha dan kerajaan-kerajaan kuno di Jawa Timur. Kunjungan ke situs ini dapat membawa kita pada perjalanan spiritual dan sejarah yang mengesankan dan mempesona.

4. Candi Jolotundo
Terletak di Bukit Bekel, di lereng barat Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Candi Jolotundo merupakan tempat suci atau pemandian yang terbuat dari bahan batu andesit. Candi ini didirikan pada tahun 977 Masehi. untuk menghormati nenek moyang Pandawa dalam cerita Mahabarata, khususnya raja India bernama Udayana yang memiliki koneksi ke Jawa Timur.

5. Candi Bajang Ratu
Terletak pada Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi Bajang Ratu dikaitkan dengan wafatnya Raja Jayanegara pada tahun 1328. Candi ini dibangun untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara pada abad ke-14.

6. Candi Jawi
Berlokasi di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Candi Jawi dibangun pada tahun 1300 Masehi. dan dijadikan dharma bagi Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Candi ini mempunyai keterkaitan dengan agama Budha Siwa.

7. Candi Jabung
Candi Jabung terletak di di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Candi ini dibangun pada tahun 1354 Masehi. Dipercaya sebagai tempat pemujaan atau tempat penyimpanan abu Raja Kertanegara.

8. Candi Pari
Terletak di Desa Candi Pari , Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Candi Pari merupakan candi Hindu dengan pengaruh Campa dan bahan bangunan utamanya terbuat dari batu bata merah. Candi ini mempunyai hubungan erat dengan budaya Campa dan pengaruh Campa terhadap arsitektur.

9. Candi Brahu
Berlokasi di Dusun Muteran, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi Brahu merupakan candi tertua di kawasan Trowulan dan diperkirakan dibangun pada tahun 861 Saka atau tahun 939 Masehi. Candi ini memiliki pengaruh Campa dalam arsitekturnya.

10. Candi Kidal
Lokasi Candi Kidal Candi Kidal terletak di Dusun Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi Kidal didirikan sebagai tempat peribadahan pada abad ke-13 atas perintah Raja Kertanegara. Candi Kidal ditemukan oleh seseorang yang bernama Thomas Stamford Raffles pada tahun 1817.

Semua candi ini menjadi saksi bisu masa lalu yang kaya akan sejarah dan budaya serta kehebatan peradaban Hindu-Buddha dan Majapahit di Jawa Timur yang terlihat. Dengan mengunjungi candi-candi ini, Anda bisa merasakan pesona sejarah dan seni yang menghiasi wilayah Jawa Timur.