Peran AI Pada Chat Bot Di Industri Pariwisata Indonesia

Peran AI Pada Chat Bot Di Industri Pariwisata Indonesia

Peran AI Pada Chat Bot Di Industri Pariwisata Indonesia – Teknologi berkembang sangat pesat, segala informasi dapat dicek melalui komputer/laptop, membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Salah satu perkembangan teknologi terkini adalah kecerdasan buatan.

Peran AI Pada Chat Bot Di Industri Pariwisata Indonesia

Peran AI Pada Chat Bot Di Industri Pariwisata Indonesia

nikefreerun5 – Kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan adalah salah satu cabang ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) berperilaku seperti manusia dan bertindak seperti manusia (Kusumadewi, 2003).

Pengguna dapat mengobrol seperti manusia karena semua pertanyaan dijawab secara otomatis dengan pra- kata kunci yang ditentukan. Hal ini akhirnya dikembangkan dalam industri pariwisata sebagai upaya mengembangkan informasi pariwisata yang dapat diakses secara akurat dan berdampak positif terhadap pertumbuhan pendapatan suatu daerah atau negara (Dhawuh Rahayu, 2020).

Pariwisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan oleh wisatawan ke suatu tempat atau negara, yang didukung oleh berbagai pelayanan yang disediakan oleh negara, pengusaha, dan masyarakat. Destinasi wisata biasa disebut dengan tempat wisata. Destinasi wisata mempunyai atraksi, ruang publik dan daya tarik yang dimanfaatkan dengan baik, mudah diakses, dan masyarakat saling membantu melengkapi pariwisata (Dhawuh Rahayu, 2020).

 

baca juga : Bagaimana Kecerdasan Buatan Memprediksi Destinasi Pariwisata 

 

Penerapan kecerdasan buatan dalam industri pariwisata
1. Chatbot (Chat Robot)
Teknologi yang berhasil dikembangkan di industri pariwisata adalah dalam bentuk chatbot. Chatbot adalah program komputer yang dapat melakukan percakapan berbasis teks, seperti bantuan online, layanan pribadi atau layanan informasi dan reservasi.

Chatbot adalah sistem cerdas yang berasal dari Natural Language Processing (NLP), salah satu cabang kecerdasan buatan (AI). Dalam hal ini, fungsi program dapat dianggap sebagai semacam obrolan.

Chatbot berfungsi sebagai chatbot yang dapat digunakan sebagai pusat bantuan. Dukungan pelanggan adalah suatu struktur atau program yang menangani segala macam keluhan dari berbagai pihak dengan memberikan layanan untuk memberikan informasi kepada pengguna (Pustejovsky dan Stubbs, 2013).

ARTICLETECHNOLOGYTECHNOLOGY Peran Artificial Intelligence pada Aplikasi Chatbot pada Sektor Pariwisata dalam Kehidupan Indonesia. Salah satu perkembangan teknologi terkini adalah kecerdasan buatan.

Kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan adalah bagian dari komputasi yang membuat mesin (komputer) berperilaku seperti manusia dan bertindak seperti manusia (Kusumadewi, 2003).

Pengguna dapat mengobrol seperti manusia karena semua pertanyaan dijawab secara otomatis dengan kata kunci yang telah ditentukan. Hal ini akhirnya dikembangkan dalam industri pariwisata sebagai upaya mengembangkan informasi pariwisata yang dapat diakses secara akurat dan berdampak positif terhadap pertumbuhan pendapatan suatu daerah atau negara (Dhawuh Rahayu, 2020).

Pariwisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan oleh wisatawan ke suatu tempat atau negara, yang didukung oleh berbagai pelayanan yang disediakan oleh negara, pengusaha, dan masyarakat. Destinasi wisata biasa disebut dengan tempat wisata. Destinasi wisata mempunyai atraksi, ruang publik dan daya tarik yang dimanfaatkan dengan baik, mudah diakses, dan masyarakat saling membantu melengkapi pariwisata (Dhawuh Rahayu, 2020).

 

baca juga : Frame Kacamata Pintar dengan Kecerdasan Buatan

 

Penerapan kecerdasan buatan dalam industri pariwisata
1. Chatbot (Chat Robot)
Teknologi yang berhasil dikembangkan di industri pariwisata adalah dalam bentuk chatbot. Ruang obrolan adalah program komputer yang dapat melakukan percakapan berbasis teks, seperti bantuan online, layanan pribadi atau layanan informasi dan reservasi.

Chatbot adalah sistem cerdas yang berasal dari Natural Language Processing (NLP), salah satu cabang kecerdasan buatan (AI). Dalam hal ini, fungsi program dapat dianggap sebagai semacam obrolan.

Chatbot berfungsi sebagai chatbot yang dapat digunakan sebagai pusat bantuan. Dukungan pelanggan adalah suatu struktur atau program yang menangani segala macam keluhan dari berbagai pihak dengan memberikan layanan untuk memberikan informasi kepada pengguna (Pustejovsky dan Stubbs, 2013).

Keunggulan program chatbot sebagai layanan konsultasi wisata adalah sebagai berikut (Suryawati, 2021):

Di Indonesia terdapat data berbagai tempat wisata seperti jumlah pengunjung, sejarah, wilayah dan identitas lainnya;
Aplikasi ini dapat merekomendasikan destinasi wisata sesuai mood pengunjung;
Jika terpilih sebagai destinasi wisata, aplikasi ini menampilkan rute perjalanan, Anda dapat bertanya dan berbincang tentang sejarah, keunikan, kelebihan, budaya masing-masing daerah, dan apa dapat anda temukan sambil melintas menuju destinasi wisata;
Aplikasi ini juga memiliki fungsi chatbot yang aktif 24/7 sebagai layanan untuk meminta atau mendiskusikan rekomendasi destinasi wisata, transportasi, akomodasi, dll;
Fitur tambahan pada aplikasi ini antara lain : Kemampuan untuk memesan transportasi terkait perjalanan di Indonesia, Anda dapat memesan akomodasi dari berbagai destinasi wisata dan memesan tiket ke destinasi yang dikunjungi;

Fungsi perjalanan online yang memungkinkan pengguna program ini menggunakan video di ponsel cerdasnya untuk merasakan liburan di Indonesia. tempat wisata.

2. Sistem Pemantauan dan Prediksi
Teknologi AI dapat digunakan sebagai sistem pemantauan dan prediksi dengan menggunakan teknik prediktif, yaitu membaca data historis dan kontekstual untuk memprediksi apa yang akan terjadi. Dalam industri perjalanan, program ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dengan menyediakan fitur-fitur yang membantu menemukan tujuan pada waktu tertentu dengan harga terbaik. Faktanya, 71% wisatawan menganggap kualitas pengalaman digital sebagai kunci preferensi pemesanan perjalanan mereka (Yuniar, 2022).

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa program AI akan terus ada di industri perjalanan, karena manfaatnya. kapasitas. memberi wisatawan otomatisasi perjalanan “berkualitas”.